Terdapat isu pembohong yang beredar yang menyebut bahwa pembangunan jalan rabat beton di Ekowisata Konservasi Penyu Amping Parak di Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan dibiayai oleh dana CSR perusahaan besar, bukan APBD kabupaten setempat.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Pesisir Selatan, Fahresi Eka Siska, di Painan, Kamis, 18 Juli 2024, menyatakan, bahwa isu tersebut tidak benar.
Pembangunan jalan tersebut dibiayai oleh APBD Kabupaten Pesisir Selatan.
Selain itu, pembangunan jalan tersebut merupakan instruksi Bupati Rusma Yul Anwar dalam rangka persiapan penilaian desa ADWI yang dipimpin oleh Menteri Sandiaga Uno.
Pembangunan jalan diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas ekowisata dan mendukung pengembangan menuju pariwisata di kawasan tersebut.
Masyarakat di Kecamatan Sutera secara keseluruhan menolak dan mengecam isu pembohong yang beredar terkait pembangunan di wilayah mereka, mereka menilai isu tersebut sengaja dihembuskan untuk memecah belah persatuan.
Mereka mendukung penuh pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Mereka yakin bahwa pembangunan tersebut akan membawa manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.
"Jangan mudah percaya dengan isu pembohong yang beredar. Kita harus bersatu dan mendukung pembangunan di Pesisir Selatan, isu ini hanya bertujuan untuk memecah belah persatuan kita. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan," kata Jamal.
"Pembangunan ini akan membawa manfaat bagi kita semua. Jangan dengarkan isu pembohong yang tidak benar, kita harus mendukung pemerintah daerah dalam membangun Pesisir Selatan. Mari kita bersatu padu," katanya lagi.
0 Komentar