Setelah Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, khususnya untuk Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan empat pemenang: Cerrint Irraloza Tasya, Emma Yohana, Jelita Donal, dan M. Yatim. Namun, situasi berubah ketika Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan tuntutan Irman Gusman.
Berdasarkan putusan MK Nomor 03-03/PHPU DPD-XXII/2024, pemilihan ulang harus dilakukan dengan total 16 peserta. Irman Gusman, yang sebelumnya tidak dapat ikut, kini kembali bertanding dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang diadakan pada 13 Juli 2024.
Meski, partisipasi pemilih rendah, hanya 57,6 %, lebih rendah dari Pemilu 2024, 75,8,%, komposisi terpilih, bergeser. Irman Gusman, malah diprediksi bakal bisa meraih satu tempat. Menariknya, dokter muda Cerrint Irraloza Tasya, memang kurang sosialisai, tak terlihat baliho, masih tetap berkibar. Bahkan, keluar dari kepungan tokoh besar di Sumbar.
Memang diakui partisipasi pemilih jauh berkurang pada PSU DPD. Dan, suara Cerrint Irraloza Tasya bakal berkurang juga dari 400.000 yang diraih pada Pemilu lalu. Bukan Cerrint saja, juga calon lain. Namun, tak akan menggeser posisi Cerrint Iralloza Tasys dari empar besar dan melengggang ke Senayan.
Meski pada PSU ini, Cerrint Irraloza Tasya, kurang melakukan sosialisasi dan turun kebawah, namun pesona dokter muda itu, menjadi daya tarik tersendiri bagi pemilih dalam menentukan pilihan. Pemilih sudah cerdas menitipkan harapan kepada sosok muda yang cerdas. Pesona Cerrint Irraloza Tasya juga menjadi magnit tersendiri bagi pemilih, terutama kawula muda.
Seperti Pemilu 2024 lalu, Cerrint Irraloza Tasya tetap menjadi pilihan. Tak tergoyang PSU, tak goyah kepungan tokoh besar, Cerrint malah bersinar. Pemilih berharap kehadiran Cerrint di Senayan, bisa membawa aspirasi mereka. Karena, Cerrint dinilai sosok muda yang cerdas, pekerja keras dan mampu menjaga marwah Sumbar di tingkat nasional. Selamat Cerrint.
0 Komentar