Calon Wali Kota Padang, Muhammad Iqbal, menemui sejumlah jurnalis media online di Cafe Uje BP Jumat (28/6/2024) untuk menjelaskan visi dan misinya. Pertemuan ini menekankan pentingnya pendidikan, pelayanan publik dan kesehatan sebagai pilar utama pembangunan kota Padang.
Muhammad Iqbal menggarisbawahi perlunya parenting school bagi para orang tua muda, mengingat komunikasi antara orang tua dan anak seringkali terabaikan akibat media sosial dan gadget. “Komunitas seperti ini sangat penting untuk membangun komunikasi yang baik antara orang tua dan anak,” kata Iqbal.
Di bidang pendidikan, Iqbal berencana membuka akses pendidikan seluas-luasnya agar tidak ada anak yang putus sekolah. "Seragam, sepatu, dan alat tulis harus gratis. Pendidikan yang baik bisa menjadi solusi berbagai permasalahan. Anak pintar harus punya akses yang lebih baik di masa depan," ujarnya.
Iqbal juga mengusulkan kerja sama antara pemerintah dengan pengelola panti asuhan dan pihak swasta untuk memberikan bantuan kepada anak-anak kurang mampu. “Perlu program khusus bagi anak-anak kurang mampu dan keluarganya yang kesulitan membayar biaya sekolah,” imbuhnya.
Iqbal juga menyoroti pentingnya transportasi yang terintegrasi dengan pasar. “Kota Padang harus kembali memiliki terminalnya agar transportasi dan pasar terintegrasi. Namun hal ini tergantung anggaran dan kebutuhan masyarakat. Prioritas kita saat ini adalah mengatasi kemiskinan yang hampir mencapai 35 persen,” jelasnya.
Selain itu, menurut Iqbal, PKL merupakan bagian penting dalam kebudayaan dan perekonomian daerah. “PKL perlu mendapat tempat khusus yang dikelola dengan baik karena mempunyai nilai ekonomi tersendiri,” ujarnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Iqbal menekankan pentingnya blusukan dan kolaborasi dengan pihak terkait untuk memaksimalkan penggunaan APBD Kota Padang yang terbatas. “Kepala daerah perlu berkunjung ke pusat untuk mendapatkan program pembangunan dan membentuk tim untuk mencari solusi permasalahan di masyarakat,” jelas Iqbal.
Ia juga menyoroti perlunya keterlibatan pihak swasta dan pendatang dalam meningkatkan perekonomian Kota Padang. “Dengan pengawasan pajak yang digital dan transparan, perekonomian bisa membaik,” imbuhnya.
Untuk mengatasi permasalahan banjir, Iqbal mengusulkan adanya pusat pengendalian banjir berupa kanal dan sumur resapan di wilayah yang membutuhkan. Selain itu, kualitas guru dan sekolah juga harus ditingkatkan, baik dari segi gaji maupun kemampuan mengajar. “Peluang beasiswa S2 dan PhD bagi guru harus ditingkatkan karena guru adalah kunci pendidikan,” ujarnya.
Pelayanan publik juga menjadi perhatian utama Iqbal. “Pelayanan publik harus menggunakan teknologi untuk memudahkan proses administrasi yang transparan,” ujarnya
Iqbal menekankan pentingnya program kesehatan yang meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental masyarakat. “Program kesehatan harus mampu mencegah tawuran dan konflik sosial,” imbuhnya.
Terkait pariwisata, Iqbal mengatakan perlunya insentif dan program untuk mengurangi pungutan liar di tempat wisata. “Lingkungan wisata yang nyaman dan bebas pungutan liar dapat menarik lebih banyak pengunjung,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, H. Gufron S.S, Anggota DPRD Kota Padang dari PKS, mendampingi Iqbal dan mengharapkan dukungan masyarakat Padang untuk mencalonkan Iqbal sebagai Wali Kota. “Dengan pengalamannya di Bappenas dan luar negeri, Iqbal mempunyai visi untuk mensejahterakan Padang baik di bidang pendidikan, kesehatan, pelayanan publik dan lain-lain,” pungkas Gufron. (*)
0 Komentar