Situs Terpecaya

Situs Terpecaya

Ticker

6/recent/ticker-posts

Pengaruh Industri Musik Hip-Hop Dan Street Culture Di Kalangan Anak Muda

(Cover Album Playboi Carti – Die Lit)



Oleh Yordan
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas Padang
Musik Hip-Hop dan Street Culture sedang marak di Indonesia dan sangat digemari oleh para pemuda dan pemudi. Musik Hip-Hop, dengan aliran ritme yang melodis namun lirik yang kritis, telah mendapatkan pengakuan sebagai bentuk seni yang diapresiasi oleh sebagian besar anak muda di Indonesia.
Gaya berbusana yang khas dalam street culture juga memberikan pengaruh besar terhadap wawasan dan kreativitas para pemuda, memungkinkan mereka untuk mengekspresikan diri mereka di tengah era krisis identitas seperti ini.
Musik Hip-Hop dan street culture telah diperkenalkan oleh beberapa artis dan musisi terkenal dari luar negeri seperti Ice Cube, Eminem, Tupac, dan lainnya. Mereka memperkenalkan gaya musik yang segar dan gaya berpakaian yang tidak konvensional, yang menjadi medium bagi para pemuda untuk menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan mereka.
Di era saat ini, musik Hip-Hop dan budaya street culture lebih dari sekadar kata-kata. Musik hip-hop dan gaya street culture telah berperan besar dalam membantu anak-anak muda mengenali jati diri mereka masing-masing, seperti yang telah diungkapkan oleh salah satu narasumber saya yang diwawancarai, yaitu Lingga Lawana Loka, seorang mahasiswa berusia 19 tahun dari Politeknik Negeri Padang yang merupakan penggiat dan penggemar budaya street culture, khususnya dalam tema pop punk dan hardcore.
Lingga pertama kali mengenal pop punk melalui ajakan dari teman-temannya untuk menyaksikan penampilan gigs dari band-band pop punk dan hardcore di Menace Space yang berletak di kota Padang . "Daya tarik dari instrumen musik tersebut bagaikan pemicu adrenalin bagi saya dan membuat saya menjadi diri saya sendiri," ujar Lingga ketika ditanya tentang dampak budaya street culture terhadap pandangannya terhadap kehidupan masyarakat.
Bagi Lingga, budaya street culture telah menjadi landasan eksistensinya, memungkinkannya untuk lebih mengenal dirinya sendiri. Di dalam skena budaya street culture ini, Lingga merasa bisa menjadi dirinya sendiri, mengekspresikan diri sebebas yang dia inginkan, dan berhubungan dengan orang-orang yang memiliki pandangan dan tujuan yang serupa dengan dirinya.

 

(Lingga Bersama Vokalis Band Surf Rock The Panturas)


Hal serupa juga dialami oleh saudara Kenzhu, seorang mahasiswa dari Universitas Putra Indonesia (UPI-YPTK). Kenzhu adalah seorang penggemar dan pendengar setia musik hip hop. Kenzhu sendiri mengenal musik hip hop melalui pergaulan dengan teman-temannya di SMA dan mulai menggemarinya sejak saat itu. "Memahami pengalaman sosial dan merasa terhubung dengan orang lain," ujar Kenzhu dalam pernyataannya tentang hip hop sebagai alat ekspresi diri.
Dalam hal berbusana dengan gaya street culture, banyak yang mengambil inspirasi dari aliran subkultur dan menjadikannya sebagai brand streetwear. Gaya berbusana streetwear ini sangat digandrungi oleh anak muda, dan banyak dari mereka mengadopsi gaya berpakaian ini sebagai bagian dari gaya hidup mereka.
Salah satu yang mengalami pengaruh dari tren ini adalah teman saya, Adam Permana Yudha, seorang mahasiswa dari Universitas Negeri Padang. Adam adalah seorang penggemar fashion, khususnya streetwear, dan ia berpendapat bahwa "fashion ini banyak digunakan oleh anak muda yang ingin mengekspresikan diri mereka melalui gaya berpakaian atau bisa disebut sebagai trendsetter."
Penggunaan dan variasi dalam gaya berpakaian sehari-hari sangat mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti yang diungkapkan oleh Adam, "jenis fashion ini menyediakan banyak opsi dalam pemilihan pakaian untuk beraktivitas sehari-hari, terutama saat pergi bersama teman-teman." Brand-brand streetwear juga semakin banyak dan mudah dikenali di zaman ini, dengan beragam desain yang sangat digemari oleh anak muda saat ini.


(Odd Future Dengan Gaya Busana Street Culture, Source: www.independent.co.uk )


Streetwear membuka pintu baru dalam dunia fashion dengan gaya berbusana yang segar dan telah mendapatkan banyak penggemar. Hal ini juga menjadi peluang bisnis baru bagi mereka yang ingin terlibat dalam industri street culture, seperti bergabung dengan komunitas punk, hardcore, hiphop, dan menjadi penyedia pakaian dalam gaya ini.
Sama halnya dengan banyak anak muda lainnya, musik Hip-Hop dan budaya street culture telah menjadi pintu bagi mereka untuk mengekspresikan kreativitas dan mengatasi berbagai tantangan dalam kehidupan mereka, sembari menjalani perjalanan menuju pemahaman diri yang lebih dalam. Dengan pengaruh yang terus berkembang, musik Hip-Hop dan budaya street culture di Indonesia tampaknya akan terus menjadi bagian integral dari kehidupan generasi muda. (*)

Posting Komentar

0 Komentar