Pandawa News TIME | Dalam rangka memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar, Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Padang (UNP) menyerahkan bantuan mesin penggiling kotoran kambing dan mesin penggilingan padi hasil karya dosen dan mahasiswa Jurusan Teknik Mesin kepada masyarakat di dua desa di Kabupaten Solok, Minggu (8/10/2023).
Penyerahan mesin inovasi ini merupakan salah satu bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh FT UNP dimana diharapkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini tidak hanya memberikan manfaat bagi dunia akademik namun juga masyarakat sekitar.
Mesin penggiling kotoran kambing tersebut diserahkan kepada masyarakat Nagari Padang Belimbing Kabupaten Solok yang proyek ini diketuai oleh Drs. Jasman, M.Kes, bersama anggota tim Dr. Eko Indrawan, M.Pd, dan Primawati, S.Si, M.Si, serta melibatkan dosen dan mahasiswa Teknik Mesin FT UNP.
Dr. Jasman, M.Kes menyampaikan bahwa mesin penggiling kotoran kambing ini mampu mengubah kotoran kambing menjadi pupuk tanaman organik sehingga diharapkan alat ini mampu memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Nagari Balimbing yang sebagian besar berprofesi sebagai petani.
"Warga Kenagarian Padang Belimbing sangat antusias mendengarkan penjelasan tentang pengoperasian dan manfaat dari mesin ini. Mereka menyambut teknologi ini dengan tangan terbuka, melihat potensi besar untuk meningkatkan hasil pertanian dan menjaga lingkungan," ungkapnya.
Sementara itu, untuk mesin rice milling diserahkan tim pengabdian masyarakat FT UNP kepada masyarakat Aurduri, Jorong Simpang AA, Nagari Sumani, Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok dimana proyek ini dipimpin Bulkia Rahim, M.Pd.T, dan Cici Adriani, M.Pd.T, serta Drs. Jasman, M.Kes yang juga melibatkan dosen dan mahasiswa FT UNP.
Diketahui mesin rice milling ini mampu memproses padi dengan kapasitas cukup besar yaitu 200kg/jam sehingga alat ini mampu meningkatkan efisiensi proses penggilingan padi.
"Masyarakat di sini sangat mengapresiasi inovasi ini, karena mesin ini tidak hanya meningkatkan efisiensi proses penggilingan, tetapi juga membantu para petani meningkatkan hasil panen mereka," ungkap Bulkia Rahim, M.Pd.T.
(al)
0 Komentar