Pandawa News TIME | Program Matching Fund atau Program Pendanaan Padanan yang merupakan program unggulan Kemdikbud Ristek RI dan merupakan bentuk nyata dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Republik Indonesia untuk penciptaan kolaborasi dan sinergi strategis antara Insan Perguruan Tinggi (lembaga perguruan tinggi) dengan pihak Mitra.Dengan alokasi dana sebesar total Rp1 triliun, Matching Fund menjadi salah satu nilai tambah terbentuknya kolaborasi antara dua pihak melalui platform Kedaireka.
Memasuki tahun ketiga pelaksanaan program Matching Fund, Kemdikbud Ristek RI berharap partisipasi insan perguruan tinggi dan mitra semakin meningkat dengan banyaknya proposal yang masuk.
Di tahun ini pun diharapkan ada pengembangan riset yang dilakukan perguruan tinggi sehingga dapat menghasilkan produk dan keahlian yang bisa diterapkan pada industri, pemerintahan, dan masyarakat yang berdampak pada daya saing nasional.
Dengan berjalannya program Matching Fund, perlu Monitoring dan Evaluasi (Monev) untuk memastikan pelaksanaan program berjalan optimal baik teknis maupun administratif sehingga mencapai target kinerja fisik dan anggaran.
Untuk itu Kementerian melalui Ditjen Dikti Ristek melibatkan para Reviewer Nasional Dewan Pendidikan Tinggi melakukan monev terhadap pelaksanaan Program Macthing Fund.
Monev ini sendiri dilaksanakan dari Bulan September hingga Oktober Tahun 2023. Salah satu reviewer nasional yang dilibatkan adalah Dr. Zikri Alhadi, S.IP, M.A yang merupakan Dosen Universitas Negeri Padang dan ditugaskan oleh Ditjen Dikti Ristek untuk melakukan Monev di Bandung, tepatnya berlokasi di Kampus Instititut Teknologi Bandung (ITB). Pelaksanaan Monev diikuti oleh beberapa Tim Pelaksana Program Matching Fund 2023 dari beberapa perguruan tinggi di sekitar Provinsi Jawa Barat.
Kegiatan monev Program Matching Fund yang difasilitasi oleh ITB dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I ITB, Prof. Dr. Ir. Jaka Sembiring, M.Eng dan dihadiri oleh Pimpinan Sekretariat Direktorat Jenderal Dikti Ristek dan jajaran beserta para reviewer yang ditugaskan untuk melakukan monev.
Dalam kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan analisis terhadap capaian anggaran dan serapan fisik serta pencapaian Key Performance Indicator (IKU) yang telah dirancang dan diusulkan dalam usulan Dana Pendampingan.
Setelah itu, para reviewer memberikan masukan kepada Tim Pelaksana Matching Fund agar pelaksanaannya berjalan secara baik dan optimal. (al)
0 Komentar