Pandawa News TIME | Laksamana Pertama TNI Hargianto adalah sosok figur pemimpin yang mudah bergaul dan berteman baik dengan berbagai lapisan masyarakat. Sejak pertama kenal dan bekerjasama dengan beliau membuktikan banyak hal yang dapat dicapai dengan komunikasi yang sangat baik.
Jika hanya melihat dan mendengar namanya, mungkin orang berpikir beliau bukan putra asli Minang. Akan tetapi begitu mengenal lebih dekat barulah orang tahu, ternyata bukan sekadar putra minang, beliau juga merupakan pemimpin adat yang dihormati. Beliau bergelar Datuk Bagindo Malano Nan Hitam, yang merupakan penghulu di kaumnya.
Kecintaan Pak Hargianto kepada Sumatera Barat sangat luar biasa. Selama menjabat sebagai Komandan Lantamal II
beliau banyak memberikan kontribusi besar secara signifikan bagi kemajuan pembangunan Sumatera Barat. Dari kegiatan membangun Kampung Bahari Nusantara, Aksi Bersih Pantai, sampai kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial, seperti khitanan masal dan lain sebagainya.
Kontribusi beliau yang sangat berarti bagi masyarakat Sumatera Barat, tidak hanya di ranah, di rantau, di Indonesia akan tetapi juga di seluruh dunia. Beliau juga ikut serta memberikan dukungannya terhadap upaya mendaftarkan makanan rendang sebagai warisan budaya tak benda ke UNESCO. Berkat kerja keras beliau dan istri tercinta Ibu
Santi Diansari Hargianto, telah berhasil diadakan kegiatan Memasak Randang Sedunia bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Kegiatan merandang sedunia yang dibuka secara resmi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Ibu Panglima TNI Nanny Hadi Tjahjanto, Ibu KASAD, Ibu KASAL, Ibu KASAU, para pimpinan Dekranas dan Dekranasda, para pimpinan daerah di Sumatera Barat dan Padang, diaspora Minang di seluruh dunia, dan berbagai kalangan masyarakat di seluruh Indonesia dengan total hadirin virtual mencapai 3.000 orang. Kegiatan Memasak Randang Sedunia ini juga berhasil mencatat rekor MURI.
Insya Allah kegiatan Memasak Randang Sedunia ini akan memberikan dukungan yang sangat signifikan dalam upaya kita bersama, selaku Gubernur Sumatera Barat, yang dalam hal ini merupakan pihak yang mendaftarkan randang sebagai warisan budaya tak benda ke UNESCO. Kegiatan merandang sedunia sebagai salah satu dukungan dan bukti bagi UNESCO bahwa randang layak diakui sebagai warisan budaya tak benda.
Dalam semua hal ini menunjukkan sifat kecintaan daerah Pak Hargianto melalui kepemimpinan yang merakyat, khususnya dengan kemampuannya bekerjasama dengan mengutamakan prinsip musyawarah dan mufakat.
Beliau dengan berbagai pemikiran dan kegiatannya telah menjadi pemimpin yang menginspirasi dalam memajukan pembangunan daerah di mana pun menjalankan amanah bertugas .
Kita berharap dan mendoakan Pak Hargianto dapat memberikan kontribusi yang lebih besar lagi kepada masyarakat Sumatera Barat di masa-masa yang akan datang. (rel)
0 Komentar