Pandawa News TIME | Wali Kota Padang Hendri Septa menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kunjungan yang dilakukan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Utama (Sestama) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Rustian di Kota Padang.
“Atas nama Pemerintah Kota Padang dan warga Kota Padang, kami berterima kasih atas kehadiran Bapak Plt Sestama BNPB ke Kota Padang. Perhatian dari BNPB kali ini sangat berarti bagi Kota Padang yang baru saja dilanda banjir disertai longsor,” tutur Wako Hendri Septa usai mendampingi Plt Sestama BNPB meninjau dua lokasi banjir di Kota Padang, yakni di kawasan Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan dan kawasan Maransi perbatasan antara Kelurahan Air Pacah dan Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Sabtu (15/7/2023) sore.
Dalam kesempatan itu juga hadir Gubernur Sumbar Mahyeldi didampingi Kalaksa BPBD Sumbar Rudy Rinaldy dan unsur terkait lainnya.
"Akibat bencana ini dua warga kita yang berusia balita meninggal dunia tertimpa material longsor di Kelurahan Bukit Gado-gado, Kecamatan Padang Selatan," imbuh Wali Kota Padang didampingi Plh Kalaksa BPBD Padang Yenni Yuliza saat itu.
Pasca kejadian hingga saat ini Wali Kota Padang menyebut, pihaknya sudah menyiapkan dapur umum di lokasi penampungan sementara dan juga menyalurkan bantuan yang dibutuhkan seperti makanan, tempat tinggal sementara dan lainnya.
"Kita masih sangat membutuhkan berbagai bantuan dari semua pihak untuk penanganan dampak banjir tersebut bagi masyarakat. Alhamdulillah BNPB melihatkan kepeduliannya," ucap Wako bersyukur.
Sementara itu, Plt Sestama BNPB Rustian mengatakan, sesuai tugas dan kewenangan BNPB memang selalu siap sedia membantu seluruh daerah di Indonesia yang dilanda bencana.
"Setelah menerima laporan atas telah terjadinya banjir dan longsor di beberapa daerah di Sumbar, maka hari ini kita langsung datang ke Kota Padang dan beberapa daerah di Sumbar. Saya harap masyarakat selalu waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya hidrometeorologi basah di saat musim hujan berlangsung," katanya.
Ia menambahkan, tujuan kunjungannya kali ini juga untuk memastikan penetapan status tanggap darurat bencana di 7 (tujuh) daerah yang terdampak banjir dan longsor di Sumbar.
"Kita ingin memastikan penetapan status tanggap darurat, agar mekanismenya berjalan sesuai dengan aturan. Baik dari proses evakuasi warga, pencarian korban yang hilang dan penanganan pasca bencana. Alhamdulillah, sekarang cuaca kembali membaik. Kini tinggal penanganan lebih lanjut yang mesti dilakukan seperti rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan yang terdampak bencana banjir dan longsor tersebut," tambahnya.
Selanjutnya Plt Sestama BNPB menyebutkan, BNPB dalam kesempatan ini juga akan memberikan bantuan dana operasional sekaligus melakukan penguatan secara teknis bagi daerah yang menetapkan status tanggap darurat bencana.
"Kita akan memberikan bantuan penanganan dampak bencana berupa dana operasional sebesar Rp250 juta bagi Kota Padang dan daerah lainnya di Sumbar. Selain itu juga memberikan penguatan seperti bantuan perahu karet, makanan, peralatan tidur serta tenda pengungsian dan berbagai bantuan logistik lainnya," pungkasnya. (al)
0 Komentar