Saham PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menggelar public expose insidentil pada hari ini, Rabu (15/3/2023). Salah satunya membahas mengenai pencabutan suspensi saham perseroan.
Director of Finance & Risk Management WSBP, Asep Mudzakir, mengatakan pembukaan suspensi saham merupakan milestone penting dalam proses konversi utang para kreditur WSBP. “Nilai debt to equity conversion akan ditentukan berdasarkan harga pasar menggunakan metode Volume Weighted Average Price (VWAP) 45 hari,” terang Asep dalam keterangan tertulis, Rabu (15/3/2023).“Perhitungan VWAP 45 Hari akan dimulai setelah suspensi saham dicabut,” sambungnya.
Public expose insidentil juga membahas mengenai pemenuhan persyaratan pencabutan suspensi perdagangan saham oleh Bursa Efek Indonesia (IDX). Pemaparan disampaikan oleh seluruh jajaran Board of Director WSBP kepada para investor yang mengikuti public expose secara daring.
Pada kesempatan tersebut, Board of Director WSBP menyampaikan pemaparan mengenai progress implementasi restrukturisasi keuangan WSBP, kinerja operasional dan keuangan perusahaan, serta target kinerja tahun 2023.
dapun, BEI melakukan suspensi terhadap saham WSBP pada 31 Januari lalu. Keputusan itu diambil terkait Penundaan Pembayaran Bunga Ke-9 Obligasi Berkelanjutan I Waskita Beton Precast Tahap II Tahun 2019.
Bursa pun memberikan empat syarat agar suspensi saham WSBP bisa dibuka. Pertama, perjanjian perdamaian telah berkekuatan hukum tetap. Kedua, seluruh kewajiban penyebab suspensi efek telah terpenuhi.
Ketiga, telah selesainya restrukturisasi Efek Bersifat Utang/Sukuk (EBUS) yang tercatat di bursa. Keempat, melaksanakan public expose insidental. (al)
0 Komentar