Pandawa News TIME | Kasus penyerangan dan perusakan mobil Brio yang dilakukan pengemudi Fortuner di kawasan Senopati, Jakarta Selatan berakhir damai. Korban (Ari Widianto) serta pelaku (Giorgio Ramadhan) sepakat untuk saling memaafkan.
“Saya dan Giorgio sepakat untuk berdamai, sehingga saya mencabut laporan kepolisian,” ujar Ari Widianto.
Menurutnya, dirinya meminta ke polisi agar kasusnya itu diselesaikan secara restorative justice karena sudah sepakat berdamai. Ia menyebut kesepakatan damai ditempuh lantaran ada itikad baik dari pelaku, baik dengan permintaan maaf maupun ganti rugi atas kerusakan mobilnya.
“Dia sudah minta maaf kepada saya dan keluarga, mengganti kerugian atas kerusakan, serta ada perjanjian saudara Giorgio tidak akan mengulangi perbuatannya lagi,” jelasnya.
Ia menambahkan, pencabutan laporan polisi tersebut lebih didasari alasan kemanusiaan. Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, termasuk pada kepolisian yang menangani kasus tersebut. (pt)
0 Komentar