Pandawa News TIME - Walikota Pariaman Genius Umar, kembali melakukan gotong royong pembukaan lahan baru non budgeter, untuk akses jalan masyarakat di Kelurahan Jalan Kereta Api.
Didampingi oleh Lurah Jalan KA Aidil Rambe, dan juga beberapa Kepala OPD, bersama Tokoh Masyarakat, Pemuda Karang Taruna , LPM dan juga ibu-ibu kader PKK Kelurahan Jalan Kereta Api, Genius Umar bekerjasama membersihkan lahan yang terletak di RT 3 Kelurahan Jalan Kereta Api Kecamatan Pariaman Tengah.
“Kami sangat bersyukur, ternyata masyarakat Kota Pariaman memiliki semangat gotong royong yang tinggi untuk membangun jalan lingkar ini. Kami sebagai pemerintah daerah hanya bisa membantu menyediakan alat berat bagi masyarakat, agar bisa mempermudah pembukaan lahan yang akan dijadikan jalan ini, sehingga cepat selesai dikerjakan”, ucap Genius Umar saat diwawancarai Tim Peliput MCP di lokasi kegiatan, Sabtu (29/1).
Genius Umar menjelaskan, jika kawas
Padang TIME - Walikota Pariaman Genius Umar, kembali melakukan gotong royong pembukaan lahan baru non budgeter, untuk akses jalan masyarakat di Kelurahan Jalan Kereta Api.
Didampingi oleh Lurah Jalan KA Aidil Rambe, dan juga beberapa Kepala OPD, bersama Tokoh Masyarakat, Pemuda Karang Taruna , LPM dan juga ibu-ibu kader PKK Kelurahan Jalan Kereta Api, Genius Umar bekerjasama membersihkan lahan yang terletak di RT 3 Kelurahan Jalan Kereta Api Kecamatan Pariaman Tengah.
“Kami sangat bersyukur, ternyata masyarakat Kota Pariaman memiliki semangat gotong royong yang tinggi untuk membangun jalan lingkar ini. Kami sebagai pemerintah daerah hanya bisa membantu menyediakan alat berat bagi masyarakat, agar bisa mempermudah pembukaan lahan yang akan dijadikan jalan ini, sehingga cepat selesai dikerjakan”, ucap Genius Umar saat diwawancarai Tim Peliput MCP di lokasi kegiatan, Sabtu (29/1).
Genius Umar menjelaskan, jika kawasan rawa yang penuh semak belukar ini dibuka, dan dibuat badan jalan untuk akses lalu lintas masyarakat, otomatis produktivitas warga bisa meningkat dan ekonomi masyarakat sekitar juga bisa meningkat.
“Sebagai pemerintah daerah kami hanya bisa membantu memberikan dukungan semangat, dan menyediakan alat berat yang dibutuhkan untuk pengerjaan pembuatan jalan baru ini, dan jika badan jalan ini sudah terbuka, nantinya kami akan masukan jadi perencanaan jalan kota”, jelasnya lebih lanjut.
Untuk pembukaan jalan baru di tahun 2022 ini, pemerintah kota tidak mempunyai target berapa meter jumlah jalan yang harus dibuka, tapi disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat , dan kemauan yang datang dari masyarakat sendiri.
Sementara itu untuk pembebasan lahan, Aidil Rambe menyatakan bahwa sudah disetujui oleh pemilik tanah yang terdiri dari enam keluarga. Jalan yang dibuat ada dalam posisi melingkar yang jika dijumlahkan panjangnya ada sekitar lebih kurang satu kilometer.
“Saya sangat bersyukur dan bangga sekali dengan warga kelurahan jalan kereta api ini, yang mau bahu membahu bergotong royong untuk membangun jalan baru. Swadaya yang mereka lakukan secara bersama untuk pembuatan jalan ini patut diacungi jempol. Bahkan masih ada lagi masyarakat yang mau menghibahkan tanah mereka untuk dibuatkan jalan, tapi kami akan memprosesnya terlebih dahulu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari”, ulas Lurah muda yang energik ini.an rawa yang penuh semak belukar ini dibuka, dan dibuat badan jalan untuk akses lalu lintas masyarakat, otomatis produktivitas warga bisa meningkat dan ekonomi masyarakat sekitar juga bisa meningkat.
“Sebagai pemerintah daerah kami hanya bisa membantu memberikan dukungan semangat, dan menyediakan alat berat yang dibutuhkan untuk pengerjaan pembuatan jalan baru ini, dan jika badan jalan ini sudah terbuka, nantinya kami akan masukan jadi perencanaan jalan kota”, jelasnya lebih lanjut.
Untuk pembukaan jalan baru di tahun 2022 ini, pemerintah kota tidak mempunyai target berapa meter jumlah jalan yang harus dibuka, tapi disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat , dan kemauan yang datang dari masyarakat sendiri.
Sementara itu untuk pembebasan lahan, Aidil Rambe menyatakan bahwa sudah disetujui oleh pemilik tanah yang terdiri dari enam keluarga. Jalan yang dibuat ada dalam posisi melingkar yang jika dijumlahkan panjangnya ada sekitar lebih kurang satu kilometer.
“Saya sangat bersyukur dan bangga sekali dengan warga kelurahan jalan kereta api ini, yang mau bahu membahu bergotong royong untuk membangun jalan baru. Swadaya yang mereka lakukan secara bersama untuk pembuatan jalan ini patut diacungi jempol. Bahkan masih ada lagi masyarakat yang mau menghibahkan tanah mereka untuk dibuatkan jalan, tapi kami akan memprosesnya terlebih dahulu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari”, ulas Lurah muda yang energik ini. (al)
0 Komentar